ImamAbu Hanifah setelah setelah berguru di Kufa dan Bashrah beliau kembali ke kampung halamannya untuk berkonsentrasi mengikuti halaqah-halaqah fikih untuk membahas masalah-masalah baru dan mempelajari aturan-aturan untuk menetapkan suatu hukum. 55. 5. Guru-guru Abu Hanifah

Download audio السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين Halaqah yang ke-22 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Kitab-Kitab Allah adalah tentang “Beramal, Ridha, dan Berserah Diri dengan Hukum-Hukum yang Ada di Dalam Kitab-Kitab Allah”. Diantara cara beriman dengan kitab-kitab Allah; ⑷ Beramal, Ridha, dan berserah diri dengan hukum-hukum di dalam kitab-kitab tersebut, baik yang kita ketahui hikmahnya atau tidak. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا “Dan tidak pantas bagi seorang yang beriman laki-laki dan wanita, apabila Allah dan Rasul-Nya sudah menetapkan sebuah perkara, kemudian mereka memiliki pilihan yang lain di dalam urusan mereka. Dan barangsiapa yang memaksiati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh telah sesat dengan kesesatan yang nyata.” QS Al-Ahzab 36 Dan Allah berfirman, فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Maka demi Rabb-mu, mereka tidak beriman sampai mereka menjadikan engkau wahai Muhammad sebagai hakim di dalam perkara yang mereka perselisihkan. Kemudian mereka tidak menemukan rasa berat di dalam hati-hati mereka terhadap apa yang engkau putuskan dan mereka menerima dengan sebenarnya.” QS An Nisa 65 Adapun hukum yang sudah dihapus, maka tidak boleh diamalkan, seperti • Iddah 1 tahun penuh bagi wanita yang ditinggal mati suaminya. ⇒ Sebagaimana di dalam surat Al-Baqarah ayat 240. Maka telah dihapus dengan ayat 234 dari Surat Al-Baqarah yang isinya bahwa ✓Masa iddah wanita yang ditinggal mati suaminya adalah 4 bulan 10 hari. Dan semua kitab yang terdahulu secara umum hukum-hukumnya telah dihapus dengan Al-Qur’an. ⇒ Artinya, tidak boleh seorang pun baik jin maupun manusia mengamalkan hukum-hukum yang ada di dalam kitab-kitab sebelumnya, setelah datangnya Al-Qur’an. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا “Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al-Kitab yaitu Al-Qur’an dengan haq yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan muhaymin kitab-kitab sebelumnya. Maka hendaklah engkau menghukumi diantara mereka dengan apa yang Allah turunkan. Dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang datang kepadamu bagi masing-masing dari kalian telah kami jadikan syariat dan juga jalan.” QS Al-Maidah 48 Bahkan Nabi Musa sekalipun yang diturunkan kepadanya Taurat harus berhukum dengan Al-Qur’an, seandainya beliau masih hidup ketika Al-Qur’an turun. Rasulullah shallallāhu alayhi wa sallam bersabda, وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَنَّ مُوسَى كَانَ حَيًّا مَا وَسِعَهُ إِلَّا أَنْ يَتَّبِعَنِي “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, seandainya Musa hidup, niscaya tidak ada pilihan baginya kecuali mengikuti aku.” HR Ahmad dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullāh Oleh karena itu Nabi Isa alayhissalām yang diturunkan kepadanya Injil di akhir zaman, ketika beliau turun akan berhukum dengan hukum Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallāhu alayhi wa sallam. Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته Abdullah Roy, Di kota Al-Madinah Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy.

Haul& HalaqahMenghidupkan Keteladana Mbah Moen09.00 WIBSabtu, 6 Agustus 2022Kantor DPD RI Jawa Tengah
Download audio السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين Halaqah yang ke-17 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Kitab-Kitab Allah adalah tentang “Kitab Al-Qur’an Bagian 3”. Al-Qur’an memiliki nama-nama yang banyak yang menunjukkan keutamaannya, diantaranya Pertama Al-Qur’an ✓Ini adalah nama yang paling banyak di dalam Al-Qur’an dan inilah yang paling masyhur. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا “Apakah mereka tidak mentadabburi Al-Qur’an? Dan seandainya itu dari selain Allah niscaya mereka akan mendapatkan di dalamnya perselisihan yang banyak.” QS An-Nisa 82 Ke dua Al-Kitab Artinya “kitab”, dari kata كَتَبَ yang artinya “mengumpulkan”. ⇒ Dinamakan demikian karena dia mengumpulkan huruf dengan huruf, ayat dengan ayat, surat dengan surat. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, أَفَغَيْرَ اللَّهِ أَبْتَغِي حَكَمًا وَهُوَ الَّذِي أَنزَلَ إِلَيْكُمُ الْكِتَابَ مُفَصَّلًا ۚ “Apakah kepada selain Allah aku mencari hakim? Padahal Dialah yang menurunkan Al-Kitab yaitu Al-Qur’an secara terperinci.” QS Al-An’am 114 Ke tiga Kitabullah Artinya “kitab Allah”. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرّاً وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ “Sesungguhnya orang-orang yang membaca Kitabullah dan mendirikan shalat dan berinfak dari sebagian harta yang Kami rezekikan kepadanya, baik dalam keadaan sembunyi maupun terang-terangan, mereka mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi.” QS Fathir 29 Ke empat Al-Furqan Artinya “yang membedakan”, karena dia membedakan; • Yang benar dengan yang bathil. • Petunjuk dan kesesatan. • Yang halal dan yang haram. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا “Sungguh berbarakah Dzat yang telah menurunkan Al-Furqan yaitu Al-Qur’an kepada hamba-Nya supaya memberi peringatan kepada seluruh alam.” QS Al-Furqan 1 Ke lima Adz-Dzikru ✓Ada yang mengatakan artinya adalah “peringatan”, karena di dalamnya ada peringatan dan nasehat. ✓Dan ada yang mengatakan artinya adalah “penyebutan”, karena di dalam Al-Qur’an disebutkan banyak permasalahan dan dalil-dalil yang jelas. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ “Sesungguhnya Kamilah yang telah menurunkan Adz-Dzikru yaitu Al-Qur’an dan sesungguhnya Kamilah yang menjaganya.” QS Al-Hijr 9 Diantara nama-nama Al-Qur’an adalah, Ke enam Hablullah Artinya “tali Allah”. Dinamakan demikian karena dia menyampaikan kepada ridha Allah. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ “Dan hendaklah kalian semua berpegang teguh dengan hablullah yaitu Al-Qur’an dan janganlah kalian saling berpecah belah.” QS Ali Imran 103 Di dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallāhu alayhi wa sallam bersabda, وَأَنَا تَارِكٌ فِيكُمْ ثَقَلَيْنِ أَوَّلُهُمَا كِتَابُ اللهِ فِيهِ الْهُدَى وَالنُّورُ فَخُذُوا بِكِتَابِ اللهِ ، وَاسْتَمْسِكُوا بِهِ فَحَثَّ عَلَى كِتَابِ اللهِ وَرَغَّبَ فِيهِ، ثُمَّ قَالَ وَأَهْلُ بَيْتِي أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي “Dan aku tinggalkan di antara kalian 2 perkara yang berat; yang pertama Kitabullah, di dalamnya ada petunjuk dan cahaya. Maka ambillah dengan Kitabullah dan berpeganglah dengannya. Maka beliau pun menganjurkan dan mendorong untuk berpegang teguh dengan Kitabullah. Kemudian Beliau berkata Dan keluargaku, aku ingatkan kalian kepada Allah tentang keluargaku. Aku ingatkan kalian kepada Allah tentang keluargaku. Aku ingatkan kalian kepada Allah tentang keluargaku’.” HR Muslim Di dalam sebuah riwayat, Beliau shallallāhu alayhi wa sallam mengatakan, أحدهما كتاب الله عز وجل هو حبل الله من اتبعه كان على الهدى ومن تركه كان على ضلالة “Yang pertama di antara keduanya adalah Kitabullah, dia adalah hablullah. Barangsiapa yang mengikutinya maka dia di atas petunjuk dan barangsiapa yang meninggalkannya maka dia di atas kesesatan.” Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته Abdullah Roy, Di kota Al-Madinah Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy.

Halaqahyang ke-19 Penjelasan Al-Qowāidul Arba'. Kemudian beliau mengatakan : والشفاعة المثبَتة هي: التي تُطلب من الله، والشّافع مُكْرَمٌ بالشفاعة _Materi Halaqah Silsilah Ilmiah Abdullah Roy_

👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, حفظه لله تعالى 📗 Beriman Kepada Hari Akhir السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين Halaqah yang ke-7 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Kematian” Kematian adalah keluarnya nyawa seseorang dari jasadnya. Kematian adalah ciptaan Allah ﷻ untuk menguji siapa diantara kita yang paling baik amalannya. dia adalah sunnatullah bagi setiap jiwa, bagaimanapun dia berusaha untuk lari dari kematian tersebut. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ “Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian,” Ali Imran 185 Seseorang tidak mengetahui kapan dan dimana dia akan meninggal. Dan apabila datang, maka kematian tersebut tidak bisa diundurkan. Sering mengingat mati adalah perkara yang diperintahkan oleh Nabi ﷺ Diharapkan dengan mengingat mati seseorang lebih khusuk di dalam beribadah, bersegera bertaubat dan tidak lalai atas kenikmatan dunia yang fana ini. Rasulullah ﷺ bersabda أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ Hendaklah kalian memperbanyak mengingat sesuatu yang memutus semua kelezatan HR. Tirmidzi, An Nasai, Ibnu Majah, berkata Syaikh Albani Hasan Shahih Harapan setiap muslim adalah meninggal dalam keadaan husnul khatimah, yaitu meninggal dalam keadaan taat kepada Allah ﷻ. Caranya adalah dengan berdo’a dan menjaga ketaatan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى selama hidupnya. Di dalam sebuah hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah ﷺ mengabarkan bahwa Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى apabila menghendaki kebaikan bagi seorang hamba maka akan diberikan taufik untuk beramal shalih sebelum ia meninggal dunia. Dan diantara amal shalih tersebut adalah mengucapkan Laa ilaaha illallah. Rasulullah ﷺ bersabda مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ Barangsiapa ucapan terakhirnya adalah kalimat Laa ilaaha illallah maka dia akan masuk ke dalam surga. Hadits Shahih Riwayat Abu Daud Kecanduan melakukan dosa, baik terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi tanpa diiringi dengan taubat dikhawatirkan akan menjadi sebab su-ul khatimah. Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى membersihkan hati kita dari ketergantungan dengan dosa. وصلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

Silsilah2 Halaqah 01 Pentingnya Mengenal Allah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam Dan Agama Islam by HSI Center. Topics HSI, Abdullah Roy, Kajian Tauhid, Kajian WA Language Indonesian. Materi HSI Abdullah Roy - Silsilah 2 Addeddate 2015-12-14 23:09:16 External_metadata_update 2019-04-13T09:26:56Z

1 Quando Acaz, filho de Jotão, e neto de Uzias, era rei de Judá, o rei Rezim, da Síria, e Peca, filho de Remalias, rei de Israel, atacaram Jerusalém, mas não puderam Informaram ao rei "A Síria montou acampamento em Efraim". Com isso o coração de Acaz e do seu povo agitou-se, como as árvores da floresta agitam-se com o Então o Senhor disse a Isaías "Saiam, você e seu filho Sear-Jasube, e vão encontrar-se com Acaz no final do aqueduto do açude Superior, na estrada que vai para o campo do Diga a ele Tenha cuidado, acalme-se e não tenha medo. Que o seu coração não se desanime por causa do furor destes restos de lenha fumegantes Rezim, a Síria e o filho de " Porque a Síria, Efraim e o filho de Remalias têm tramado a sua ruína, dizendo6 "Vamos invadir o reino de Judá; vamos rasgá-lo e dividi-lo entre nós, e fazer o filho de Tabeel reinar sobre ele".7 Assim diz o Soberano Senhor " Não será assim, isso não acontecerá,8 pois a cabeça da Síria é Damasco, e a cabeça de Damasco é Rezim. Em sessenta e cinco anos Efraim estará destruído demais para ser um A cabeça de Efraim é Samaria, e a cabeça de Samaria é o filho de Remalias. Se vocês não ficarem firmes na fé, com certeza não resistirão! ’ "10 Disse ainda o Senhor a Acaz11 "Peça ao Senhor, ao seu Deus, um sinal miraculoso, seja das maiores profundezas, seja das alturas mais elevadas".12 Mas Acaz disse "Não pedirei; não porei o Senhor à prova".13 Disse então Isaías "Ouçam agora, descendentes de Davi! Não basta abusarem da paciência dos homens? Também vão abusar da paciência do meu Deus?14 Por isso o Senhor mesmo lhes dará um sinal a virgem ficará grávida e dará à luz um filho, e o chamará Ele comerá coalhada e mel até a idade em que saiba rejeitar o erro e escolher o que é Mas antes que o menino saiba rejeitar o erro e escolher o que é certo, a terra dos dois reis que você teme ficará O Senhor trará o rei da Assíria sobre você e sobre o seu povo e sobre a descendência de seu pai. Serão dias como nunca houve, desde que Efraim se separou de Judá".18 Naquele dia o Senhor assobiará para chamar as moscas dos distantes rios do Egito e as abelhas da Todas virão e pousarão nos vales íngremes e nas fendas das rochas, em todos os espinheiros e em todas as Naquele dia o Senhor utilizará uma navalha alugada de além do Eufrates, o rei da Assíria, para rapar a sua cabeça e os pêlos de suas pernas e da sua Naquele dia o homem que tiver uma vaca e duas cabras22 terá coalhada para comer, graças à fartura de leite que elas darão. Todos os que ficarem na terra comerão coalhada e Naquele dia, todo lugar onde havia mil videiras no valor de doze quilos de prata será deixado para as roseiras bravas e para os Os homens entrarão ali com arcos e flechas, pois todo o país estará coberto de roseiras bravas e de E às colinas antes lavradas com enxada você não irá mais, porque terá medo das roseiras bravas e dos espinheiros; nesses lugares os bois ficarão à solta e as ovelhas correrão livremente. Halaqahyang ke-19 dari Silsilah 'Ilmiyyah Beriman Dengan Kitab-kitab Allah adalah tentang "Kitab Al-Quran Bagian yang Kelima" Sebagian nama-nama dan sifat-sifat Al-Quran yang telah berlalu menunjukkan tentang kedudukan dan keutamaan Al-Quran, oleh karena itu hendaklah seorang Muslim bersyukur kepada Allah yang telah menurunkan Al Quran
Download audio السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين Halaqah yang ke-13 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Kitab-Kitab Allah adalah tentang “Kitab Al-Injil Bagian 2”. Diantara kabar yang kita ketahui tentang Al-Injil di dalam Al-Qur’an dan juga hadits-hadits Nabi shallallāhu alayhi wa sallam, 3 Tentang sebagian yang terkandung di dalam Al-Injil. Allah Subhānahu wa Ta’āla menyebutkan diantara kandungan Kitab Injil adalah 1. Kabar Gembira Tentang Kedatangan Nabi Muhammad ﷺ . [Sebagaimana dalam QS Al-A’raf 157] Demikian pula, 2. Penyebutan Sifat Sahabat Rasulullah ﷺ . [Sebagaimana dalam QS Al-Fath 29] Dan Allah juga menyebutkan di dalamnya bahwa, 3. Allah Membeli Jiwa dan Harta Orang yang Beriman dengan Surga. [Sebagaimana di dalam QS At-Taubah 111] Dan diantara kabar yang kita ketahui tentang Kitab Injil di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits 4 Diturunkan Kitab Injil malam tanggal 14 Ramadhan. Rasulullah ﷺ bersabda, وأنزلت التوراة لست مضين من رمضان وأنزل الانجيل لثلاث عشرة مضت من رمضان “Dan Taurat diturunkan setelah 6 hari berlalu di bulan Ramadhan yaitu malam tanggal 7 dan Injil diturunkan setelah 13 hari berlalu di bulan Ramadhan yaitu malam tangal 14.” HR Ath-Thabrani di dalam Al-Mu’jamul Kabir dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullāh Perlu diketahui bahwa Al-Injil yang ada sekarang bukanlah Injil yang asli yang diturunkan kepada Nabi Isa alayhissalām. Al-Injil yang Allah turunkan kepada Nabi Isa tidak diketahui bekasnya, yang ada hanyalah tulisan orang-orang yang tidak jelas riwayat hidupnya dan tidak ada sanad yang shahih, yang mereka hidup berpuluh-puluh tahun setelah Nabi Isa diangkat oleh Allah, sehingga banyak kesalahan dan perbedaan yang banyak sekali antara Injil-Injil tersebut. Oleh karena itu mereka menamakan Injil-Injil tersebut dengan nama-nama penulisnya; • Injil Mathius • Injil Markus • Injil Lukas • Injil Yohana • Dan lain-lain. Dan mereka tidak mengatakan bahwa itu Injil dari Isa alayhissalām. Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته Abdullah Roy, Di kota Al-Madinah Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy. Post navigation
. 95 184 11 117 482 30 439 340

silsilah 7 halaqah 7