Ketentuanibadah demikian itu termasuk salah satu ibadah ajaran Islam dimana akal manusia tidak perlu campur tangan, melainkan hak dan otoritas Tuhan sepenuhnya. Kedudukan manusia dalam hal ini mematuhi, mentaati, melaksanakan dan menjalankannya dengan penuh ketundukan pada Tuhan, sebagai bukti pengabdian dan rasa terima kasih kepada-Nya.
Apa yang terlintas dalam benakmu, ketika mendengar kata wakaf? Istilah wakaf memang belum populer ditelinga masyarakat. Apalagi jika dikaitkan dengan literasi wakaf yang masih minim. Bagi sebagian masyarakat pun, wakaf pun diidentikkan sebagai ibadahnya orang kaya dan hanya bisa ditunaikan dalam jumlah yang besar. Sehingga membuat masyarakat menunda untuk menunaikan wakaf. Agar lebih jelas, yuk kita bahas secara lebih dalam ! PengertianDasar Hukum WakafAmalan yang di Gemari Para Sahabat NabiWakaf, Pahala yang Mengalir Abadi Bahagiakan Hidup, dengan BerwakafWakaf ProduktifA. Kenapa Wakaf Produktif?B. Bukti Nyata Wakaf Produktif C. Fakta di IndonesiaD. Solusi? Rubah MindsetHartamu, Tidak dibawa Mati Pengertian Wakaf bahasa Arab وقف, [ˈwɑqf]; plural bahasa Arab أوقاف, awqāf; bahasa Turki vakıf, bahasa Urdu وقف adalah perbuatan hukum wakif pihak yang melakukan wakaf untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum sesuai syariah. Wakaf merupakan Sedekah Jariyah. Harta Waqaf tidak boleh berkurang nilainya, tidak boleh dijual dan tidak boleh diwariskan. Karena wakaf pada hakikatnya adalah menyerahkan kepemilikan harta manusia menjadi milik Allah atas nama ummat. Dasar Hukum Wakaf Berdasarkan Al-Qur’an & Sunnah Di antara hadis yang menjadi dasar dan dalil wakaf adalah hadis yang menceritakan tentang kisah Umar bin al-Khaththab ketika memperoleh tanah di Khaibar. Setelah ia meminta petunjuk Nabi tentang tanah tersebut, Nabi menganjurkan untuk menahan asal tanah dan menyedekahkan hasilnya. Hadis tentang hal ini secara lengkap adalah; “Umar memperoleh tanah di Khaibar, lalu dia bertanya kepada Nabi dengan berkata; Wahai Rasulullah, saya telah memperoleh tanah di Khaibar yang nilainya tinggi dan tidak pernah saya peroleh yang lebih tinggi nilainya dari padanya. Apa yang baginda perintahkan kepada saya untuk melakukannya?” Sabda Rasulullah SAW “Kalau kamu mau, tahan sumbernya dan sedekahkan manfaat atau faedahnya. Lalu Umar menyedekahkannya, ia tidak boleh dijual, diberikan, atau dijadikan wariskan. Umar menyedekahkan kepada fakir miskin, untuk keluarga, untuk memerdekakan budak, untuk orang yang berperang di jalan Allah, orang musafir dan para tamu. Bagaimanapun ia boleh digunakan dengan cara yang sesuai oleh pihak yang mengurusnya, seperti memakan atau memberi makan kawan tanpa menjadikannya sebagai sumber pendapatan.” Hadist lain yang menjelaskan wakaf adalah hadis yang diceritakan oleh imam Muslim dari Abu Hurairah. Nas hadis tersebut adalah; “Apabila seorang manusia itu meninggal dunia, maka terputuslah amal perbuatannya kecuali dari tiga sumber, yaitu sedekah jariah waqaf, ilmu pengetahuan yang bisa diambil manfaatnya, dan anak soleh yang mendoakannya.” baca juga AWAS TERTUKAR! 3 PERBEDAAN WAKAF, HIBAH, DAN HADIAH Amalan yang di Gemari Para Sahabat Nabi Peristiwa ini, kali pertama dikisahkan saat Nabi hijrah ke Madinah dan sebelum pindah ke rumah pamannya yang berasal dari Bani Najjar. Rasulullah membeli tanah dari anak yatim, yang kemudian mewaqafkan tanah tersebut untuk pembangunan masjid, yang saat ini dikenal dengan nama masjid Nabawi. Waqaf yang dilakukan Rasulullah ini, diikuti oleh para sahabat, hingga berlomba-lomba untuk menunaikanya. Allah SWT pun berfirman dalam Surat Al-Imran ayat 92 “Kamu sekali-kali tidak sampai kebajikan yang sempurna, sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai.” Ayat inilah, yang membuat Abu Thalhah semangat untuk berwakaf, sekalipun harus mewakafkan kebun terbaik yang menjadi kesayangnya. Berkenaan dengan kisah tersebut, semakin banyak pula para sahabat yang bersedia dan merelakan harta miliknya untuk diwakafkan demi kemaslahan umat, seperti Abu Bakar yang mewakafkan sebidang tanahnya di makkah untuk anak keturunanya yang datang ke Makkah. Umar dengan kebunnya, Khaibar untuk disedekahkan. Kemudian Utsman bin Affan, membeli sumur yang dimiliki orang Yahudi, dari harta pribadinya. Dengan beberapa kisah tersebut, menandakan bahwa waqaf telah ada dan diperkenalkan pada zaman Rasulullah. Bahkan, keutamaanya yang diperoleh dari berwakaf sudah terpaparkan secara jelas dalam Al-Qur’an. Sehingga, bagi Rasulullah dan sahabat menjadi ibadah yang tak ingin dilewatkan begitu saja. Baca juga Wakaf Pertama Rasulullah Wakaf, Pahala yang Mengalir Abadi Berwakaf menjadi salah satu ibadah yang istimewa jika dilakukan, selain menunaikan zakat, sedekah dan infaq. Islam juga memberikan kesempatan untuk menjaga keberkahan dan kekekalan harta untuk mengapai kebaikan dan ridho-Nya melalui berwakaf. Dengan berwakaf, kita tak perlu khawatir dapat menghabiskan harta yang kita miliki. Justru, kita akan memperoleh nilai manfaatnya yang tak hanya dapat dinikmati selama kita di dunia, namun bisa kita tuai hingga akhirat nanti. Meskipun pewakifnya telah tiada, bulir kebaikan dan manfaatnya akan terus mengalir Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an, Surat Al-Baqarah 261, yang berbunyi “perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir tumbuh seratus biji. Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa saja yang dikendaki, dan Allah Maha Kuasa karuania-Nya lagi Maha Mengetahui” Jika ditelaah, manfaat berwakaf terus dapat dirasakan oleh orang banyak, bahkan lintas generasi. Karena wakaf bisa dimanfaat dalam jangka waktu yang panjang dan tidak terputus hingga generasi mendatang, tanpa harus merugikan generasi sebelumnya, sekalipun wakif sudah meninggal dunia. Bahagiakan Hidup, dengan Berwakaf Dalam harta yang kita miliki saat ini, terdapat hak orang lain. Melalui gerakan waqaf inilah, harta yang kita miliki bisa dijadikan nilai kebermanfaatan bagi banyak orang. Bukankah manusia yang paling beruntung adalah manusia yang memiliki banyak manfaatnya untuk orang lain? Rasulullah SAW pun bersabda, yang dijelaskan dalam riwayat HR Tharbani, “Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” Dalam hal ini, bukan mengesampingkan keutamaan dalam beritikaf, melainkan Allah menggambarkan bahwa ketika kita menebar kebahagiaan, membantu dalam kesulitan sangat besar manfaat yang bisa kita peroleh. Wakaf Produktif A. Kenapa Wakaf Produktif? Wakaf masih dipandang sebagai sebuah ibadah yang identik dengan 3M makam, masjid, madrasah. Kurangnya literasi masyarakat menyebabkan wakaf masih dipandang sebelah mata. Padahal, potensinya di Indonesia sangat besar dan bisa menjadi alat untuk pemerataan ekonomi. Pandangan masyarakat terhadap wakaf pun cenderung menyalurkan wakaf melalui aset tidak bergerak wakaf sosial. Padahal, wakaf produktif sangat memiliki peran bukan hanya kebermanfaatan pada masyarakat, melainkan juga mengembangkan surplus investasi wakaf. Memasuki era revolusi industri sudah semestinya wakaf produktif menjadi sebuah gerakan yang mampu membuat masyarakat lebih sadar terhadap pentingnya wakaf dalam percepatan pertumbuhan ekonomi. Perlu kita akui, bahwa institusi yang dikenal sebagai pemain inti dalam sejarah dunia Islam adalah wakaf. Hal-hal dasar yang telah diberikan oleh wakaf adalah pendidikan, kesehatan, dan sandang pangan. Namun banyak institusi yang bergerak di bidang ini tidak mengelolanya dengan baik dan tidak efektif. Maka dari itu, perlu ada perubahan yang dilakukan di dalam institusi yang bergerak di bidang ini, dengan tujuan menjadikan sebuah lembaga yang dibangun oleh orang-orang professional, dikelola dengan manajemen yang baik, dan digunakan untuk hal-hal yang produktif Sadeq, 2002. Terutama bisnis yang mampu menciptakan peluang besar lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan mengurangi angka kemiskinan. Baca juga 5 Tips Wakaf Online Aman, Amanah, dan Mudah B. Bukti Nyata Wakaf Produktif Institusi yang sangat terkenal di dunia Islam yang telah menjalankan fungsi wakaf dengan baik adalah Universitas Al Azhar Kairo Mesir. Lembaga ini telah memberikan pelayanan pendidikan gratis kepada dunia Islam. Dari beberapa sejarah menyatakan bahwasanya Lembaga Al Azhar telah menyelamatkan ekonomi Mesir dan membantu pemerintah ketika mengalami permasalahan ekonomi. Menurut Rashid 2002, wakaf juga memiliki sejarah dalam membangun peradaban Muslim. Sebagaimana pernah dinyatakan oleh Imam Syafii, wakaf mulai dikembangkan secara bertahap oleh para nabi-nabi terdahulu dan dilanjutkan oleh para sahabat rasul. Ternyata lembaga ini sudah muncul pada zaman sahabat di tahun ke 7 Hijriyah dan sampai saat ini mereka masih eksis dan bertahan lebih dari 1000 tahun lamanya Rashid, 2002. Lembaga Al Azhar telah menghasilkan jutaan ulama di berbagai dunia yang telah membuat banyak perubahan di negara mereka berada. Di Pakistan, pemerintah mengatur waqaf pada tahun 1959 untuk menghindari mismanagement dan moral hazard. Di Islamabad dikelola oleh departemen wakaf yang memiliki dua hal penting. Pertama, sayap masjid dan kedua sayap sakral. Hal ini berarti tanah-tanah waqaf tidak diperuntukkan untuk tujuan bisnis dan menghasilkan keuntungan. Maka dari itu, pengelolaan wakaf ini tergantung dana yang masuk ke lembaga dari para donaturnya. Sedangkan gaji orang-orang yang bekerja di sini diambil dari infaq para donatur. Begitu juga dana untuk perayaan festival, pelaksanaan kompetisi Al-Quran, memberikan makan anak-anak yang tidak mampu, dan termasuk biaya perawatan masjid serta tempat-tempat sakral lainnya Sukmana et al, 2009. Di Inggris UK, Islamic Relief telah berhasil mengelola dana wakaf yang dikumpulkan melalui program wakaf tunai. Lembaga ini menggunakan cara dengan menjual saham wakaf yang sahamnya bernilai 890 setiap lembarnya. Pemegang saham memiliki hak yang tidak tertulis untuk menentukan ke mana dana ini akan disalurkan. Meskipun Islamic Relief sendiri menyukai dana yang dimasukkan dalam wakaf secara general, agar dana tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan. C. Fakta di Indonesia Di Indonesia, pada umumnya, konsep wakaf dibangun dengan paradigma bahwasanya wakaf dapat digunakan untuk masjid dan aktifitas ibadah lainnya. Namun pada kenyataannya tidak berdampak banyak terhadap kemajuan sosial dan ekonomi daerah tersebut. Dari data yang kita miliki, ada 330 hektar tanah wakaf yang ada di Indonesia, 68% diantaranya digunakan untuk pembangunan masjid, 9% untuk pendidikan, 8% untuk kuburan, dan 15% lainnya digunakan untuk hal yang lain Waqafpro99, 2011. Dari data ini, sangat disayangkan sekali kebanyakan tanah waqaf tidak digunakan untuk tujuan produktif, bahkan banyak sekali dari tanah ini yang masih menganggur tanpa jelas harus dipergunakan untuk apa. Perlu adanya sebuah lembaga yang mulai mempelopori konsep wakaf dengan tujuan pengembangan bisnis produktif, sebagaimana sebagian keuntungannya bisa digunakan untuk keperluan konsumtif masyarakat kurang mampu. D. Solusi? Rubah Mindset Dompet Dhuafa mencoba mengubah mindset masyarakat tentang wakaf dengan program “Wake Up Wakaf”. Dengan program ini Dompet Dhuafa mengedukasi masyarakat bahwa wakaf bisa dilakukan dengan nilai yang tidak besar, hanya dengan Rp saja ketika satu juta orang di Indonesia memiliki komitmen berwakaf , maka 10 milliar akan diperoleh setiap bulannya. Dompet Dhuafa memiliki portofolio baik dibidang wakaf produktif. Rumah Sakit, Kebun, Sekolah, Ruko, Kantor, Kampus dan masih banyak lagi. Produktif bukan hanya dari segi finansial, tapi juga value kebermanfaatannya yang tak pernah putus. Baca juga Lakukan Hal Ini Sebelum Ajal Menjemput Hartamu, Tidak dibawa Mati Pada akhirnya, pahamilah berapapun harta yang kita miliki selama di dunia hanyalah sementara. Harta bisa membuat kita bahagia. Namun, bukankah kebahagiaan itu menjadi semu, tak bermakna, ketika kita hanya genggam begitu saja, tanpa bermanfaat untuk kemaslatahan bersama untuk membantu sesama. Hal ini pula ditegaskan dalam hadist riwayat Muslim “Bukankah harta itu hanyalah tiga yang ia makan dan akan sirna, yang ia kenakan dan akan usang, yang ia beri yang sebenarnya harta yang ia kumpulkan. Harta selain itu, akan sirna dan diberi pada orang-orang yang ia tinggalkan.” Baca juga Tips Keuangan Keluarga Millenial Memberikan makna pada harta yang kita miliki, agar dapat meraih kebahagiaan sementara, namun peroleh kebahagiaan kelak. Hanyalah Allah yang memberikan rahmah, taufik dan hidayahNya Dalam hal ini, jika disimpulkan bahwa wakaf adalah harta yang kita berikan, untuk kemaslahatan umat, dalam jangka waktu yang panjang bahkan manfaatnya bisa kita tuai untuk bekal kehidupan di akhirat. Mari raih keutamaan berwakaf sekarang juga. Klik dibawah untuk luaskan manfaat hidupmu.
Wakaf- Hukum, Rukun, Syarat, dan Dalil. Islam telah mengatur segala jenis hukum yang ada dunia, salah satunya adalah hukum tentang perwakafan. Wakaf berkaitan dengan pemindahan sebagian harta seseorang untuk kepentingan ibadah dan juga untuk esejahteraan masyarakat untuk selama-lamanya. Untuk lebih jelasnya tentang apa itu wakaf, bisa simak
Wakaf tergolong salah satu amal saleh yg dikategorikan selaku ibadah……. mahdah yaitu amal jariyah yg sangat disarankan dlm ini yg termasuk salah satu rukun wakaf yakni. … * apakah ibadah gairu mahdah tergolong amal saleh? jelaskan!Wakaf tergolong salah satu amal saleh yg dikategorikan sebagai ibadahWakaf termasuk salah satu amal saleh yg di katagorikan selaku ibadah …. Wakaf tergolong salah satu amal saleh yg dikategorikan selaku ibadah……. mahdah B rohaniahSEMOGA MEMBANTU Wakaf yaitu amal jariyah yg sangat disarankan dlm ini yg termasuk salah satu rukun wakaf yakni. … * Jawaban 1 waqif orang yg mewakafkan, 2Mauquf’alaih pihakyangdiserahi wakaf, 3 Mauquf harta yg diwakafkan, 4 Shighat atau iqrar pernyataan atau ikrar wakif sebagaisuatukehendakuntuk mewakaf- kan. apakah ibadah gairu mahdah tergolong amal saleh? jelaskan! Iya sebab ibadah ini pula menyangkut korelasi insan pada Allah hanya saja kekerabatan ini mampu diperwakilkan pada manusia yang lain Adapun ibadah ghairu mahdhah ialah ibadah yg bukan murni berafiliasi dengan-cara pribadi dgn Allah. Dalam istilah lain dikatakan bahwa semua bentuk amal acara yg tujuannya untuk taqarrub ilallah, serta daerah & waktunya tak dikontrol dengan-cara rinci oleh Allah, maka itu disebut selaku ibadah ghairu mahdhah. Di antara ibadah yg termasuk ibadah ghairu mahdhah adalah sedekah, infaq, mencampakkan sesuatu yg mampu membatasi orang di jalan, belajar, mengajar, dzikir, dakwah, tolong menolong, bersama-sama, rukun dgn tetangga & lain sebagainya, bahkan tergolong pula sikap yg terpuji. Jawaban rohaniah Penjelasan wakaf,termasuk salah satu amal yg dikategorikan sebagai ibadah rohaniah supaya membantu no web semngt berguru Wakaf termasuk salah satu amal saleh yg di katagorikan selaku ibadah …. jariyah biar bermanfa’at
Jakarta- . Wakaf merupakan amal kebaikan yang termasuk sedekah jariyah. Wakaf dikelola oleh nazhir atas amanah pihak yang berwakaf (wakif). Dikutip dari buku 'Hukum Perwakafan di Indonesia' oleh
Amal jariyah merupakan amalan yang tidak terputus pahalanya meskipun sudah meninggal dunia. Seperti yang disampaikan dalam hadits berikut “Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 perkara shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa baginya.” HR Muslim. Selain sedekah, umat Islam juga mengenal wakaf sebagai salah satu amal jariyah. Wakaf definisikan sebagai amalan yang dilakukan dengan menyerahkan harta dalam bentuk barang, uang atau aset tertentu. Namun berbeda dari sedekah, harta yang telah diwakafkan tersebut harus terus ada dan dimanfaatkan oleh penerimanya. Dengan kata lain, harta wakaf harus mempunyai nilai pokok yang tetap dan tidak boleh diulang maupun diperjualbelikan. Sistem itulah yang membedakan wakaf dengan sedekah pada umumnya. Pahala yang didapatkan dari amal jariyah wakaf akan terus mengalir, karena harta yang diwakafkan tersebut akan terus memberikan manfaat bagi penerimanya. Contoh Amalan Wakaf Dulunya masyarakat mengenal wakaf diberikan dalam bentuk tanah yang kemudian dijadikan sebagai bangunan sekolah, pondok pesantren, tempat ibadah, maka maupun untuk kepentingan lainnya. Namun akhir-akhir ini wakaf sudah jauh lebih variatif, di mana Anda bisa melakukan wakaf dalam bentuk uang tunai. Misalnya ketika memwakafkan sejumlah uang kepada nazir pengelola wakaf. Kemudian dana tersebut digunakan untuk pembangunan tempat ibadah. Wakaf uang tersebut merupakan nilai pokok yang akan terus dipertahankan hingga akhir. Sementara bangunan tempat ibadah juga akan terus dimanfaatkan oleh jamaahnya. Artinya, orang yang berwakaf juga akan mendapatkan pahala kebaikan yang terus mengalir meskipun yang bersangkutan telah meninggal dunia. Contoh lainnya, Anda juga dapat melakukan wakaf sumur. Misalnya dengan membantu desa-desa yang terdampak kekeringan melalui pembuatan sumur gali atau sumur bor. Sumur tersebut akan menjadi sumber air yang merupakan harta wakaf dan akan terus dimanfaatkan oleh penerimanya. Selama itu juga Anda akan mendapatkan pahala kebaikan hingga akhir. Untuk itu, para ulama menyebut wakaf sebagai salah satu amal jariyah. Jadi bagi siapapun yang mengamalkannya maka akan memperoleh pahala yang abadi dan sebagai bekal di akhirat nanti. Wakaf Sumur untuk Desa dan Sekolah Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini masih banyak desa-desa di Indonesia bahkan sekolah yang masih kesulitan memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Terlebih ketika musim kemarau, banyak sumber air yang mengering dan tidak layak konsumsi. Maka dari itu, sudah saatnya kita membuka mata untuk membantu saudara yang membutuhkan. Yuk, bantu alirkan air untuk desa-desa dan sekolah di Indonesia melalui wakaf sumur. Sedekah Air hingga saat ini terus berikhtiar dalam program pembuatan sumur untuk masyarakat. InsyaAllah, uang yang Anda donasikan untuk pembuatan sumur tersebut akan sangat bermanfaat bagi mereka cara menjadi pahala amal jariyah untuk Anda.
Gerakanwakaf 1.550 pohon kurma ini akan memancing dan menggerakkan hati anak bangsa. Wakaf Kurma, Salah Satu Gerakan Amal yang Cerdas | Republika Online REPUBLIKA.ID
Ada banyak alasan mengapa setidaknya sekali seumur hidup kamu perlu melaksanakan ibadah wakaf. Sebab, wakaf merupakan ibadah sosial yang mampu memberikan pahala berlipat ganda. Dalam Al-Quran sendiri sudah ada penjelasan mengenai wakaf, meskipun tidak disebutkan secara gamblang. Karena wakaf termasuk bagian dari infak, maka hal tersebut sesuai dengan bunyi surat Al-Imran Ayat 92 yang berarti “Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui.” Menurut jenisnya, wakaf dibagi menjadi beberapa kategori. Salah satu contohnya adalah wakaf benda tidak bergerak seperti wakaf untuk masjid. Sebelum membahas lebih jauh terkait wakaf untuk masjid, cari tahu dulu keutamaan wakaf berikut ini. Keutamaan Wakaf Menurut Al-Quran dan Hadits Sama halnya dengan ibadah lainnya, wakaf juga punya keutamaan tersendiri yang bisa kamu rasakan. Berikut ini 3 keutamaan melakukan wakaf. 1. Sumber Pahala Jariah Keutamaan wakaf yang pertama adalah bisa menjadi sumber pahala jariah bagi yang melaksanakannya. Poin ini senada dengan hadis riwayat Muslim yang menyebutkan, Nabi Muhammad SAW bersabda “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariah wakaf, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak-anak yang saleh.” Selain hadis nabi di atas, pahala mengenai wakaf juga telah dijelaskan pada surat Al-Baqarah ayat 261 yang berbunyi “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah SWT seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” 2. Menumbuhkan Kepekaan Sosial Melaksanakan ibadah wakaf bisa menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan kepekaan sosial. Padahal melepaskan harta demi kepentingan orang lain terkadang menjadi sesuatu yang sulit. Tetapi jika kamu berhasil melakukannya dengan ikhlas, selain pahala kamu juga akan merasakan kepuasan tersendiri ketika mampu berwakaf. 3. Membantu Masyarakat yang Membutuhkan Menurut pengertiannya, wakaf merupakan benda bergerak atau tidak bergerak yang disediakan untuk kepentingan umum Islam sebagai pemberian yang ikhlas. Dari penjelasan di atas kita bisa menyimpulkan bahwa harta wakaf sejatinya dapat digunakan untuk membatu kesulitan orang lain, contohnya harta wakaf dimanfaatkan untuk panti sosial, masjid, panti asuhan, sekolah, bahkan rumah sakit. Wakaf untuk Masjid Bekal Pahala yang Tak Pernah Putus sumber unsplash Ibadah wakaf memiliki beberapa kategori, salah satunya adalah wakaf untuk masjid yang juga bisa disebut sebagai wakaf harta tidak bergerak. Wakaf masjid sangat dianjurkan karena mampu menjadi bekal pahala yang tak akan pernah putus sekalipun orang yang berwakaf telah meninggal dunia. Bagaimana tidak, bayangkan berapa banyak pahala yang akan kamu terima saat ada banyak orang yang mendirikan salat di atas tanah atau bangunan yang kamu wakafkan. Jika ingin melakukan wakaf untuk masjid, kamu bisa menyediakan bangunan atau sebidang tanah kosong untuk disumbangkan. Adapun tata cara melakukan berwakaf tanah menurut Badan Wakaf Indonesia BWI adalah sebagai berikut Wakif sebutan untuk orang yang berwakaf atau kuasanya menghadap ke KUA untuk melakukan pembuatan ikrar wakaf PPAIW dengan membawa perlengkapan berupa dokumen kepemilikan lahan yang asli, surat keterangan bahwa tanah tersebut tidak dalam sengketa, dan KTP wakif, nazhir, dan mengucapkan ikrar wakaf kepada nazhir disaksikan dua orang saksi dan kepala ikrar diterbitkan oleh PPAIW dalam 7 rangkapSurat pengesahan nazhir diterbitkan oleh PPAIWPPAIW atau nazhir menyampaikan kepada BWI terkait pendaftaran nazhirPPAIW atau nazhir mendaftarkan tanah wakaf ke Kantor Pertahanan Kota/Kabupaten. Tertarik melakukan wakaf untuk masjid? Bila kamu belum mampu membeli sebidang tanah secara mandiri, kamu bisa memanfaatkan program wakaf bangun masjid yang ditawarkan oleh lembaga-lembaga amal. Sementara untuk pilihan yang lebih murah dan praktis, kamu bisa mengikuti program wakaf sumur produktif yang ada di Kitabisa. Silakan klik di sini untuk deskripsi lengkapnya.
ZNEWSID JAKARTA - Amal jariyah adalah amalan yang tidak akan putus pahalanya, walaupun kita sudah meninggal dunia sekalipun. Seperti yang disampaikan Rasulullah SAW dalam hadis, "Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa baginya." (HR Muslim) Salah satu amal jariyah yang sering
Wakaf menurut bahasa memiliki arti Al-Habs dan Al-Man'u. Yang di maksud dari Al-Habs adalah ...Hukum berwakaf kepada hamba sahaya dan kepada anak yang masih dalam kandungan adalah...Mengingat manfaat yang begitu besar, maka wakaf merupakan ibadah yang....Sangat mulia dan dianjurkan dalam IslamSurat berharga, kendaraan, logam mulia, hak sewa, merupakan benda-benda wakaf yang berbentuk...Orang yang berwakaf disebutHarta yang diwakafkan disebut..Salah satu komponen yang harus ada dalam kegiatan wakaf adalah nazir yang memiliki pengertian...Pihak penerima dan pengelola harta wakafIslam sangat menganjurkan umatnya untuk berwakaf demi . . . adalah termasuk salah satu amal saleh yang dikategorikan sebagai ibadah....
. 181 16 160 208 213 169 241 36
wakaf termasuk salah satu amal saleh yang dikategorikan sebagai ibadah